Nadiril Syah mengaku tertarik mengikuti tabligh akbar ini karena pemateri yang di undang merupakan da’i muda tingkat nasional. Selain itu mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi negara ini juga menjelaskan bahwa tema yang diusung oleh panitia menarik untuk diikuti.
Acara ini dihadiri Sekitar 500 mahasiswa ini terdiri dari mahasiswa FISIP, tamu undangan LDK se-selampung. Acara yang dibuka langsung oleh dekan FISIP ini diisi oleh Ustad CECEP Maulana.
Ustad CECEP MAULANA yang merupakan seorang dai muda nasional dan finalis Akademi Sahur Indosiar (AKSI) ini mengatakan bahwa ilmu sangat diperlukan oleh setiap manusia. Karena dengan ilmu kita bisa memahami mana yang baik dan mana hal yang buruk. “tanpa ilmu hidup terasa hampa, tanpa ilmu hidup terasa hampa dan tanpa Al-Quran hidup tidak bermakna”ungkapnya.
Ilmu dapat diperoleh melalui sebuah tarbiyah (pendidikan), tarbiyah ini dibagi menjadi dua hal yaitu tarbiyah Rukhiyah (Ilmu Akhirat/agama) dan tarbiyah dinniah (ilmu dunia). Selain ilmu hal yang perlu dipertahankan untuk menuju generasi yang madani adalah sebuah prinsip. Prinsip yang ada di dalam diri individu haruslah kokoh dan kuat hal ini bertujuan untuk membentengi diri agar tidak goyah terhadap segala godaan duniawi. Prinsip inipun harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari agar hati kita seantiasa memantapkan prinsip tersebut.
Menurut Sholehuddin Ridlwan selaku ketua umum UKMF FSPI mengatakan bahwa melalui tema yang diangkat dalam tabligh akbar ini diharapkan agar seluruh Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), lembaga kemahasiswaan (LK), dan lembaga dakwah kampus (LDK) yang ada di lingkungan unila serta LDK seluruh Lampung dapat berkumpul dalam majelis ilmu yang in shaa Allah bermanfaat. Dan kafila alumi FSPI juga dapat saling berjumpa. Tingkatlkan solidaritas ini kita implementasikannya dengan program penggalangan dana FSPI peduli pendidikan masyarakat lampng. Menuju generasi madani harapanya generasi indonesia saat ini bukan hanya berfikir 3F, Food Fashion dan fun saja namu lebih baik dari itu generasi muda indonesia befikir tentang kebaikan dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsa yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist.
“tujuan kegiatan ini agar audience dapat memahami akan pentingnya tarbiyah dan mengerti serta mampu mengimplementasikan peran pemuda, yang kekinian kaum muda-mudi masuk ke dalam buruknya problematika umat”ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar