Semenjak FISIP resmi memisahkan diri dari Fakultas Hukum Unila pada
1995, tidak lama setelah itu FSPI FISIP Unila juga berdiri. Merupakan
keniscayaan sejarah yang bersinergi dengan pergerakan mahasiswa pasca
reformasi 1998, FSPI merupakan refleksi pergerakan mahasiswa yang tumbuh
secara signifikan. Berawal dari kelompok diskusi keislaman yang
sifatnya tidak terorganisir serta tidak melibatkan banyak mahasiswa,
lambat laun kelompok ini berkembang pesat karena adanya kesepahaman akan
urgensi pemahaman Islam bagi mahasiswa sebagai penerus kepemimpinan
bangsa.
Beberapa nama yang sering disebut-sebut sebagai inisiator berdirinya
FSPI FISIP Unila antara lain ialah Ahmad Bustomi (Sosiologi 95), Heri
Mulyadi (Ilmu Pemerintahan 95) dan Muhamad Taufik (Ilmu Pemerintahan
95). Dengan anggota yang saat itu masih terbatas, Ahmad Bustomi sebagai
salah satu ini siator sekaligus menjadi Ketua Umum FSPI FISP Unila untuk
pertama kali. Semenjak berdiri hingga saat ini, FSPI FISIP Unila sudah
mengalami pergantian kepengurusan dan Ketua Umum sebanyak 17 kali. Ketua
Umum FSPI dari tahun ketahun antara lain; Ahmad Bustomi (1995), Ismail
As’ad (1996), Muhamad Hamdani (1999), Musim Sejati (2001), Ihsan Taufik
(2002), Teguh Firmansyah (2003), Darwis Sagita (2004), Slamet Riyadi
(2005) Wahyu Agung Putra Pamungkas (2006), Rian Aktio (2007), Arafat
Panji (2008), Prasetyo Nugroho (2009), Ogas Prayoga (2010), Syarif
Hidayatullah (2011), Aziz Ahmad (2012), Nanang Purwadi (2013), dan
Sholehuddin Ridlwan (2014-sekarang).
Sebagai salah satu Lembaga Kemahasiswaan yang senantiasa aktif sampai
saat ini, FSPI FISIP Unila menjalani proses panjang hingga diakui
sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas. Sejarah FSPI dapat dijelaskan
dalam tiga tahap. Pertama fase pembentukan, dimana proses awal
pelembagaan FSPI. Kedua fase dalam sebutan UPT (Unit PelaksanaTeknis)
FSPI, merupakan periode awal kelembagaan yang telah terstruktur dan
mendapat legalitas sebagai Lembaga Kemahasiswaan. Dan ketiga adalah fase
UKMF FSPI. Fase ini berlangsung hingga saat ini, dimana struktur,
kaderisasi dan syiar telah berjalan dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar