 |
| ilustrasi : kebun bayam oleh www.panoramio.com |
apa yg kakek lakukan disana ? kakek ingin memetik tanaman milikku ya ? "kata pemuda pemilik kebun itu"
tidak nak, kakek hanya ingin meminta sedikit dari tanaman yg kau miliki ini utk dimakan, uhuk.. uhuk.. "jawab sang kakek dengan nada lemas"
sambil batuk dan tergopoh-gopoh kakek itu menghampiri pemuda pemilik tanaman itu dan berharap ada secercah harapan untuknya hari ini.
(dalam hati) kasihan sekali kakek ini, bersyukur aku masih lebih baik darinya meskipun makanpun terkadang aku sulit.
kakek.. (panggilku sambil tersenyum), mari aku bantu ambilkan tanamannya, tanaman manakah yg ingin kakek minta ? "jwbku ramah."
Kakek hanya ingin tanaman bayam dan wortel ini saja nak, "jawab sang kakek"
Baiklah kek, akan kuambilkan spesial hanya untukmu, "kata pemuda itu sambil memetik beberapa bayam dan wortel."
singkat cerita : trima kasih nak, semoga Allah membalas kebaikanmu hari ini.
Amin kek, (aku mengamini doa kakek itu dalam hati).
Sungguh benar ternyata, beberapa menit setelah kepergian kakek itu, aku mendapatkan kembali sesuatu yang telah lama ku ikhlaskan.
saudara-saudariku, sungguh indah bukan sebuah keikhlasan itu ? Betapa ia dapat menentramkan hati dan pikiran kita yang mungkin sedang dalam rasa kecewa. Adapun hadist yang menjelaskan tentang keikhlasan sebagai berikut:
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ . [رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata : "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya".
[Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907]
_RODIYATI_
0 komentar:
Posting Komentar