Para Jama'ah pengajian akbar sedang mendengarkan tausiah dari ustad Daroini Ali dari Lampung Tengah |
Ahmad Zahwan selaku yang mewakli ketua Masjid Al-Wasi’i dalam sambutanya mengatakan pengajian akbar ini merupakan rangkaian dari acara SAHARA (Sejuta Hikmah Ramadhan). Acara SAHARA adalah acara tahunan Masjid Al-Wasi’i setiap bulan Ramadhan. Acara yang sudah berlangsung seperti Tarhib ramadhan, sedangkan yang masih berlangsung adalah ifthor Jama’i (buka bersama), Ta’lim qobla zuhur dan mahrib, ceramah menjelang tarawih, kajian ba’da sholat subuh dan kajian rutin ramadhan. Ia juga mengatakan pada ramadhan kali ini Masjid Al-Wasi’i membuka pos kesehatan gratis dan bakti sosial. Ia berharap dengan tema “Al-Qur’an sebagai pengubat hati” ini problem-problem yang terjadi pada mahasiswa semoga dapat terobati dengan Al-Qur’an.
Sementara itu Ustad Daroini dalam ceramahnya mengatakan dalam urusan ibadah Allah tidak memaksakan kehendak bagi mahluknya, Puasa ramadhan ini ditunjukkan hanya kepada orang-orang yang beriman. Jadi orang-orang yang berpuasa itu adalah orang-orang yang beriman. Ia juga mengatakan Pelajar/mahasiswa yang pacaran itu adalah pelajar/mahasiswa yang bodoh karena mengejar sesuatu yang memang sudah dibarokahi untuk dimiliki. Karena Allah menciptakan manusia itu berpasang-pasangan. Sedangkan Pelajar/mahasiswa yang fokus kuliah dan tidak berpacaran adalah pelajar/mahasiswa yang pintar karena mengejar sesuatu yang belum dibarokahi, yaitu mencari ilmu. Selain itu ia juga menjelaskan kalau kita semua tidak boleh mengatakan sholat orang lain tidak sah karena berbeda dengan gerakan sholat kita.
“untuk mengobati hal-hal yang seperti itu, dikembalikan kepada Al-Qur’an. Al-Qur’an digunakan sebagai penjaga hidup”ujarnya.
Dalam akhir tausiahnya ia berpesan agar mahasiswa menjadi orang-orang yang bermanfaat, yaitu orang-orang yang menjauhkan diri dari hal-hal yang mungkar. Kita juga harus Istiqomah karena dengan istiqomah Insyaallah Rizki datang.
0 komentar:
Posting Komentar