Ilustrasi dari : shalahuddinfatih.blogspot.com |
Bandarlampung, FSPI (MCF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi mengeluarkan fatwa haram tentang pemakaian Jilboobs. Fatwa haram yang dikeluarkan MUI tentang jilboobs dinilai sangatlah tepat dikeluarkan karena jilboobs memang tidak sesuai dengan syariat islam. Jilboobs yang akhir-akhir ini ngetren berasal dari dua kata jil(jilbab) dan Boobs (buah dada) atau bisa diartikan jilbab seksi yang memperlihatkan lekuk tubuh.
MUI seperti yang dilansir detik.com meminta setiap orang yang memakai jilbab, haruslah berpakaian dengan sopan dan baik. Memakai jilbab yang baik, sesuai ajaran agama tentu yang menutup seluruh
aurat dan tak menonjolkannya. Jangan memakai jilbab malah justru
menciptakan konotasi buruk. Selain nama baik sang pemakai, Islam juga bisa terseret.
Ketua Bidang Info Komunikasi MUI Sinansari Ecip menyarankan agar para muslimah yang memakai jilbab benar-benar menjaga pakaiannya.
Jangan hanya karena fashion semata kemudian malah dianggap buruk.
"Yang baik itu yang longgar dan tidak ketat, dan sebaiknya NU dan Muhammadiyahkan ada bagian perempuan dan muslimah mesti memberikan Informasi ke masyarakat," tutup dia.
"Yang baik itu yang longgar dan tidak ketat, dan sebaiknya NU dan Muhammadiyahkan ada bagian perempuan dan muslimah mesti memberikan Informasi ke masyarakat," tutup dia.
Lalu bagaimana cara memakai jilbab yang benar?
Cara Memakai Jilbab Yang Baik seperti yang ditulis di website islam-download.net
Jilbab yang baik adalah jilbab yang
sesuai dengan tuntunan Islam, bukan sesuai dengan mode atau trend yang
berlaku di masyarakat. Apa saja syarat-syarat cara memakai jilbab yang baik? Beberapa di antaranya :
- Menutupi aurat
- Jilbab lebar dan menutup dada
- Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh
- Tidak tembus pandang
- Tidak memakai riasan/make up tebal
Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab
Mengenai penggunaannya, jilbab itu
sendiri bukanlah jenis jilbab atau kerudung gaul seperti fenomena yang
sering kita lihat sekarang-sekarang ini. Kerudung yang digunakan
haruslah syar’I dan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah dan
Rasulnya, baik itu dala Al Qur’an ataupun hadits. Nah, disini akan
dibahas sedikit mengenai jilbab atau lebih ke gaya berbusana kaum
muslimah yang seharusnya atau kita kenal dengan istilah syar’i.
Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Bahwa
anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh
dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga
pergelangan” (H.R. Abu Daud)”. Itu sabda Rasulullah. Tapi
nyatanya sekarang, banyak para muslimah yang salah mengartikan jilbab
dan gaya berbusana yang syar’i.
Berikut Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan berbusana muslimah
- Kerudung tidak menutupi dada
Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31)
- Rok kurang panjang (agak ngatung)
Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya
Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang
sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan
barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”
- Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain terlihat dan terasa sesak,
ternyata pakaian yang ketat juga tidak baik untuk kesehatan. Sebuah
penelitian membuktikan bahwa pakaian yang ketat menyebabkan kulit
kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang ditimbulkan dari mengenakan
pakaian ketat – mulai dari yang teringan seperti biduran, adanya bercak
ringan di bagian tubuh tertentu sampai dengan penyakit yang cukup
berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.
- Menggunakan riasan make up yang tebal.
Menggunakan riasan make up bagi seorang
perempuan tidaklah dilarang, tapi anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’
karena segala sesuatu ynag berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda
terlalu tebal, maka kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah
tidak dapat bernafas dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan
pada wajah sehingga jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di
wajah. Apalagi ada beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau
hanya berwudhu sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar
tetap awet.
- Kesalahan lainnya dalam berkerudung,
diantaranya adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang
pendek, memakai rok dengan belahan tinggi serta mengenakan kerudung yang
terbuat dari bahan yang tipis/jarang.
Demikian penjelasan singkat tentang cara
memakai jilbab yang benar dan jilbab yang salah. Ikutilah yang benar dan
jauhilah yang salah. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar